Rasyaf,
(2004) menjelaskan bahwa keunggulan ayam broiler akan terbentuk bila didukung
oleh lingkungan karena sifat genetis saja tidak menjamin keunggulan itu akan
terlihat. Adapun hal – hal yang
mendukung pertumbuhan ayam broiler adalah sebagai berikut :
- 1. Makanan (ransum)
Makanan
menyangkut kualitas dan kuantitasnya, pertumbuhan
yang sangat cepat tidak akan tampak bila tidak didukung dengan ransum yang
mengandung protein dan asam amino yang seimbang sesuai kebutuhan ayam. Ransum juga harus memenuhi syarat kualitasnya
karena jumlah ransum yang dimakan harus seimbang dengan jumlah unsur nutrisi
yang harus masuk sempurna ke dalam tubuh ayam.
Misalnya
rasum itu bauk tengik atau peternak salah menimbangnya maka jumlah unsur
nutrisi yang masuk kedalam usus dan kelak diserap tubuh ayam menjadi berkurang.
- 2. Bibit (DOC)
Bibit adalah faktor utamapendukung
pertumbuhan ayam broiler semakin tinggi kualitas bibitnya, semakin mempengaruhi
pertumbuhan ayam tersebut.
- 3. Temperatur Lingkungan
Ayam broiler akan tumbuh optimal pada
temperatur lingkungan 19–21 C,
temperatur lingkungan di Indonesia lebih panas, apa lagi di daerah
pantai sehingga ayam akan mengurangi beban panas dengan banyak minum tidak
makan. Bila sudah demikian, sejumlah
unsur nutrisi dan keperluan nutrisi utama bagi ayam tidak mask, sehingga pertumbuhan
ayam tidak tampak. Jadi, temperatur ini
secara tidak lasung berpengaruh terhadap pertumbuhan ayam broiler.
- 4. Pemeliharaan ( Tata – tata laksana )
Bibibt
yang baik memerlukan pemeliharaan yang baik pula, sebenarnya memelihara ayam pedaging ini tidak
repot, tapi apa bila dalam tata lakasana ini kita tidak benar, maka ayam akan
mengalami stress sehingga berpengaruh terhadap konsumsi ransum yang berdampak
terhadap pertambahan berat badan ayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
GO.BLOG.COM