Senin, 11 Juni 2012

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN (UNIVERSITAS DIPONEGORO)

Visi :
Menjadi salah satu pusat unggulan dan rujukan ilmu dan pengetahuan peternakan kawassan tropis untuk mendukung pembangunan nasional dan peninngktan kesejahteraan masyrakat.

Misi :
 Misi. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian  dan pengabdian kepda masyarakat yang berkulitas dan berkelajutan, dengan menutamakan pemanfaatan secara lestari atas ternak dan sumber daya alam lokal, dalam perspektif persaingan global.

Sejarah Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro bermula pada tahun 1962, tatkala Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja menyarankan kepada Presiden Universitas Diponegoro pada waktu itu, Mr. Soedarto, untuk mendirikan Fakultas Peternakan.  Saran tersebut timbul setelah melihat kenyataan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi peternakan yang cukup besar dan oleh karenanya perlu dikembangkan.  Guna pengembangan peternakan dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terdidik dan terlatih melalui pendidikan di perguruan tinggi, yaitu pada Fakultas Peternakan.  Di sisi lain, pada saat itu belum satupun perguruan tinggi  di Jawa Tengah yang memiliki Fakultas Peternakan, dan kalaupun ada hanya merupakan salah satu Jurusan, yaitu pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Saran baik tersebut ditanggapi oleh Mr. Soedarto selaku Presiden Universitas Diponegoro yang kemudian melakukan pendekatan kepada berbagai pihak.  Setelah beberapa waktu lamanya, dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 37 Tahun 1963.  Adapun susunan Panitia tersebut terdiri dari : Drh. Soejono Koesoemowardojo, Inspektur Kepala Dinas Kehewanan Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua; Drs. Lts. Soetopo Andar, Perwira Kesdam selaku Sekretaris, serta sebagai anggota masing-masing Drh. Rustandi Danumihardja, Kepala Dinas Kehewanan Karesidenan Semarang dan R. Suprapto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
Banyak masalah yang dihadapi panitia, antara lain : masalah biaya, tenaga pengajar, ruang kuliah, laboratorium beserta peralatannya.  Namun berkat keuletan dan kesungguhan Panitia serta dukungan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, tahap demi tahap masalah yang ada dapat diatasi.  Maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 75/1964 tertanggal 17 Juli 1964, berdirilah Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro sejak tanggal 1 September 1964.
Denah Fakultas Peternakan dan pertanian UNDIP

Pembukaan Jurusan

Pada perkembangan selanjutnya, dengan mengingat potensi bidang perikanan yang ada di wilayah ini dan besarnya peluang untuk pengembangan, pada tahun 1968 Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro dikembangkan dengan membuka Jurusan Perikanan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro  Nomor : 44/1968 tertanggal 8 Oktober 1968.  Dengan demikian, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro memiliki 2  jurusan, yaitu Jurusan Peternakan dan Jurusan Perikanan.
Sejak tanggal 17 Agustus 1974, nama Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro diubah secara resmi menjadi Fakultas Peternakan dan Perikanan, yang kemudian dimantapkan statusnya berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 76/SK/UD/VI/78 tanggal 3 Juni 1978.  Namun setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 dan Keputusan Presiden Nomor 51 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 yang diikuti Surat Edaran Rektor Nomor 14/PT09/1983 tanggal 24 Maret 1983, nama Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro diubah kembali menjadi Fakultas Peternakan dengan 3 Jurusan (masing-masing mengelola satu program studi S1) yaitu : (1) Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, (2) Jurusan Produksi Ternak dan (3) Jurusan Perikanan (Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0551/0/1983 tanggal 8 Desember 1983)
Kemudian mulai tahun 1994 dengan berdirinya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; maka Fakultas Peternakan hanya memiliki 2 Jurusan, yakni:  (1) Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak dan (2) Jurusan Produksi Ternak sampai sekarang.

          


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GO.BLOG.COM