Kamis, 12 Juli 2012

Cara Menjadi Seorang Moderator Yang Baik


Moderator adalah orang yang memimpin, mengatur, dan memandu suatu kegiatan diskusi. Moderator sering kita jumpai pada acara diskusi atau debat, misalnya acara debat mahasiswa di televisi. Nah, itulah pengertian dari moderator.
 Saat menjadi moderator dalam sebuah kegiatan diskusi atau pun persentasi ada urutan yang harus di lakukan oleh seorang moderator atau saya menyebutnya denagn (10 M), yaitu:
1.      Melakukan pembukaan dengan baik,
2.      Mengucapakan selamat datang kepada peserta yang hadir.
3.      Melakuakn urain singakat latar belakang dan tujuan persentasi/diskusi
4.      Perkenalan Penyaji dan membacakan tema persentasi/diskusi
5.      Penentuan waktu dan mekanisme  tanya jawab
6.      Mengundang pembicara menyajiakan presentasi
7.      Merangkum  inti persentasi penyaji
8.      Mengundang peserta untuk bertanya
9.      Mengucapkan terima kasih kepada penyaji dan peserta, dan
10.  Menutup persentasi

Setelah melakukan 10 M itu saja tidak cukup untuk menjadi seorang modertor yang baik, masih ada hal lain yang harus dimiliki oleh seorang moderator yaitu :
1. Percaya Diri
Setiap orang yang bisa berbicara di depan orang banyak pasti memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan ada bagusnya kalau seorang moderator over PD agar terlihat santai dan tidak canggung. Kalau soal Percaya Diri tidak mungkin orang bisa berubah menjadi mendadak PD. Kepercayaan diri itu harus dilatih terus menerus dan dimotivasi. Jadi buat yang masih kurang percaya diri harus rajin berlatih untuk tampil dimuka umum. (Padahal gua masih malu-malu kucing gini.
2. Pelajari Materi
Supaya kita nggak bingung mau ngomong apa di depan panggung nanti. Siapkan handout dari pembicara atau bikin handout sendiri yang berisi daftar pertanyaan dan skema pembicaraan. Terkadang juga ada baiknya kita mengobrol dulu di belakang panggung dengan pembicara supaya apa yang kita bawakan nanti akan klop dengan materi si pembicara dan jangan lupa membuat preview kata-kata pembuka yang berbobot dan sopan.
3. Perhatikan Cara Bicara Anda
Kalau bisa ucapkan kata-kata dengan lantang, tegas namun bersahabat. Jaga kata-kata anda dan perhatikan umur, jenis pekerjaan peserta pada saat anda menjadi moderator. Jangan pernah menyamakan berbicara dengan anak SD, SMA dan professional. Saran saya ketika berbicara dengan anak SD usahakan gunakan kata-kata yang ramah, bersahabat dan mudah dimengerti, Untuk pelajar SMA dan Mahasiswa gunakan bahasa yang sedikit santai namun tetap bersemangat, lalu untuk professional coba gunakan istilah-istilah asing agar terlihat lebih matang. Juga saat berbicara coba perhatikan lawan bicara anda dan peserta talkshow.
à Ketika kita bicara kepada peserta perhatikan wajah-wajah peserta secara acak (jangan ke cewek cakep doang)
à Ketika berbicara kepada narasumber perhatikan wajah narasumber dengan wajah santai
à Sebaliknya ketika narasumber berbicara kepada peserta usahakan untuk tetap melihat wajah narasumber (Juga diperingatkan kepada narasumber untuk tidak ke GR-an)
à ketika sesi tanya jawab, perhatikan wajah orang yang bertanya dan ingat namanya, kalau orang tersebut diberi kesempatan bertanya namun tidak menyebutkan namanya kita boleh memotong secara halus untuk memintanya menyebutkan nama dan asal (kalau cakep juga nggak dosa kalau kita minta menyebutkan nomor hp nya
àSetelah peserta yang bertanya selesai mengungkapkan pertanyaannya usahakan puji pertanyaannya seperti “Pertanyaan yang luar biasa sekali”, “Super sekali pertanyaan mas xxxx” meskipun hal yang ditanyakan tidak penting dan nyeleneh seperti “Mana yang duluan, Telur atau Ayam?”, yang penting perntanyaannya tidak SARA dan protes tentang acara, pengalaman di sebuah seminar ada peserta yang diberi kesempatan bertanya tapi malah protes sama panitia (untung gue cuma peserta, bukan panitianya saat itu).
à Kenali peserta anda, usahakan gunakan jargon-jargon mereka seperti jika di kalangan kaskuser “Pertamax Gan!” di kalangan ESQ 165 “PAGI!” dan di Fakultas peternakan “JIHA” agar kita lebih mudah membaur dengan peserta.
4. Persiapkan Catatan
Dulu ketika saya menjadi MC di Soft Skill Training saya membawa sebuah handphone berkeypad QWERTY untuk mencatat rundown, CV pembicara, pembukaan yang telah saya rancang dan mencatat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta untuk pembicara. Saran saya jangan gunakan Handphone karena lebih sulit dari yang saya duga. kalau bisa gunakan kertas kecil yang dihias baliknya seperti di MC professional di TV dan siapkan pulpen untuk mencatat hal-hal penting.
5. Persiapkan Penampilan Anda
Usahakan ketika tampil sebagai moderator selalu menggunakan pakaian yang rapi untuk menghormati peserta dan pembicara.
6. Perhatikan Waktu
Waktu sangat penting untuk diperhatikan dalam suatu acara. Maka itu usahakan untuk menggunakan jam tangan saat tampil dan ketika ingin melihat waktu usahakan untuk tidak terlihat seperti sedang melihat jam tangan. Nah kalau masih ragu juga kita bisa minta tolong kepada orang di depan panggung untuk memperingatkan sisa waktu dengan kertas A3 yang ditulis berapa sisa waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GO.BLOG.COM