Moderator
adalah orang yang memimpin, mengatur, dan memandu suatu kegiatan diskusi.
Moderator sering kita jumpai pada acara diskusi atau debat, misalnya acara
debat mahasiswa di televisi. Nah, itulah pengertian dari moderator.
Saat menjadi moderator
dalam sebuah kegiatan diskusi atau pun persentasi ada urutan yang harus di
lakukan oleh seorang moderator atau saya menyebutnya denagn (10 M), yaitu:
1.
Melakukan pembukaan dengan baik,
2.
Mengucapakan selamat datang kepada
peserta yang hadir.
3.
Melakuakn urain singakat latar belakang
dan tujuan persentasi/diskusi
4.
Perkenalan Penyaji dan membacakan tema
persentasi/diskusi
5.
Penentuan waktu dan mekanisme tanya jawab
6.
Mengundang pembicara menyajiakan
presentasi
7.
Merangkum inti persentasi penyaji
8.
Mengundang peserta untuk bertanya
9.
Mengucapkan terima kasih kepada penyaji
dan peserta, dan
10.
Menutup persentasi
Setelah melakukan 10 M itu saja
tidak cukup untuk menjadi seorang modertor yang baik, masih ada hal lain yang
harus dimiliki oleh seorang moderator yaitu :
1. Percaya Diri
Setiap orang
yang bisa berbicara di depan orang banyak pasti memiliki kepercayaan diri yang
tinggi. Bahkan ada bagusnya kalau seorang moderator over PD agar terlihat
santai dan tidak canggung. Kalau soal Percaya Diri tidak mungkin orang bisa
berubah menjadi mendadak PD. Kepercayaan diri itu harus dilatih terus menerus
dan dimotivasi. Jadi buat yang masih kurang percaya diri harus rajin berlatih
untuk tampil dimuka umum. (Padahal gua masih malu-malu kucing gini.
2. Pelajari Materi
Supaya kita
nggak bingung mau ngomong apa di depan panggung nanti. Siapkan handout dari
pembicara atau bikin handout sendiri yang berisi daftar pertanyaan dan skema
pembicaraan. Terkadang juga ada baiknya kita mengobrol dulu di belakang
panggung dengan pembicara supaya apa yang kita bawakan nanti akan klop dengan
materi si pembicara dan jangan lupa membuat preview kata-kata pembuka yang
berbobot dan sopan.
3. Perhatikan Cara Bicara Anda
Kalau bisa
ucapkan kata-kata dengan lantang, tegas namun bersahabat. Jaga kata-kata anda
dan perhatikan umur, jenis pekerjaan peserta pada saat anda menjadi moderator.
Jangan pernah menyamakan berbicara dengan anak SD, SMA dan professional. Saran
saya ketika berbicara dengan anak SD usahakan gunakan kata-kata yang ramah,
bersahabat dan mudah dimengerti, Untuk pelajar SMA dan Mahasiswa gunakan bahasa
yang sedikit santai namun tetap bersemangat, lalu untuk professional coba
gunakan istilah-istilah asing agar terlihat lebih matang. Juga saat berbicara
coba perhatikan lawan bicara anda dan peserta talkshow.
à Ketika kita bicara kepada peserta perhatikan wajah-wajah peserta secara acak (jangan ke cewek cakep doang)
à Ketika kita bicara kepada peserta perhatikan wajah-wajah peserta secara acak (jangan ke cewek cakep doang)
à Ketika berbicara kepada narasumber perhatikan wajah
narasumber dengan wajah santai
à Sebaliknya ketika narasumber berbicara kepada peserta usahakan untuk tetap melihat wajah narasumber (Juga diperingatkan kepada narasumber untuk tidak ke GR-an)
à ketika sesi tanya jawab, perhatikan wajah orang yang bertanya dan ingat namanya, kalau orang tersebut diberi kesempatan bertanya namun tidak menyebutkan namanya kita boleh memotong secara halus untuk memintanya menyebutkan nama dan asal (kalau cakep juga nggak dosa kalau kita minta menyebutkan nomor hp nya
à Sebaliknya ketika narasumber berbicara kepada peserta usahakan untuk tetap melihat wajah narasumber (Juga diperingatkan kepada narasumber untuk tidak ke GR-an)
à ketika sesi tanya jawab, perhatikan wajah orang yang bertanya dan ingat namanya, kalau orang tersebut diberi kesempatan bertanya namun tidak menyebutkan namanya kita boleh memotong secara halus untuk memintanya menyebutkan nama dan asal (kalau cakep juga nggak dosa kalau kita minta menyebutkan nomor hp nya
àSetelah
peserta yang bertanya selesai mengungkapkan pertanyaannya usahakan puji
pertanyaannya seperti “Pertanyaan yang luar biasa sekali”, “Super sekali
pertanyaan mas xxxx” meskipun hal yang ditanyakan tidak penting dan nyeleneh
seperti “Mana yang duluan, Telur atau Ayam?”, yang penting perntanyaannya tidak
SARA dan protes tentang acara, pengalaman di sebuah seminar ada peserta yang
diberi kesempatan bertanya tapi malah protes sama panitia (untung gue cuma
peserta, bukan panitianya saat itu).
à
Kenali peserta anda, usahakan gunakan jargon-jargon mereka seperti jika di
kalangan kaskuser “Pertamax Gan!” di kalangan ESQ 165 “PAGI!” dan di Fakultas
peternakan “JIHA” agar kita lebih mudah membaur dengan peserta.
4. Persiapkan Catatan
Dulu ketika
saya menjadi MC di Soft Skill Training saya membawa sebuah handphone berkeypad
QWERTY untuk mencatat rundown, CV pembicara, pembukaan yang telah saya rancang
dan mencatat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta untuk
pembicara. Saran saya jangan gunakan Handphone karena lebih sulit dari yang
saya duga. kalau bisa gunakan kertas kecil yang dihias baliknya seperti di MC
professional di TV dan siapkan pulpen untuk mencatat hal-hal penting.
5. Persiapkan Penampilan Anda
Usahakan
ketika tampil sebagai moderator selalu menggunakan pakaian yang rapi untuk
menghormati peserta dan pembicara.
6. Perhatikan Waktu
Waktu sangat
penting untuk diperhatikan dalam suatu acara. Maka itu usahakan untuk
menggunakan jam tangan saat tampil dan ketika ingin melihat waktu usahakan
untuk tidak terlihat seperti sedang melihat jam tangan. Nah kalau masih ragu
juga kita bisa minta tolong kepada orang di depan panggung untuk memperingatkan
sisa waktu dengan kertas A3 yang ditulis berapa sisa waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
GO.BLOG.COM