Ibadah
kurban menjadi salah satu unsur syariat Islam, yang dilaksanakan oleh umat
Muslim yang mampu pada setiap Hari Raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya
(hari tasyrik), yakni tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzul Hijjah.
Kurban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan qurbah yang
berarti mendekatkan diri kepada Allah. Dalam ritual Idul Adha itu terdapat apa
yang biasa disebut udlhiyah (penyembelihan hewan kurban). Pada hari itu kita
menyembelih hewan tertentu, seperti domba, sapi, atau kerbau, guna memenuhi
panggilan Tuhan.
Idul Adha juga merupakan refleksi atas catatan sejarah
perjalanan kebajikan manusia masa lampau, untuk mengenang perjuangan
monoteistik dan humanistik yang ditorehkan Nabi Ibrahim. Idul Adha bermakna
keteladanan Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata
perjuangan kemanusiaan.
Dalam konteks ini, mimpi Ibrahim untuk menyembelih anaknya,
Ismail, merupakan sebuah ujian Tuhan, sekaligus perjuangan maha berat seorang
Nabi yang diperintah oleh Tuhannya melalui malaikat Jibril untuk mengurbankan
anaknya. Peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang
menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang
pencipta.
·
Perintah Qurban
Dalam
Al-Quran dalam Surat Al-Maidah : 27, Ash-Shaffat : 102 – 107 dan Al-Kautsar :
2 yang berbunyi : “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
Dan Ibadah Kurban merupakan pembuktian kecintaan dan keikhlasan kita kepada
sang Khaliq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
GO.BLOG.COM