KULIT BUAH KOPI YANG DIFERMENTASI SEBAGAI PAKAN KAMBING

KULIT BUAH KOPI YANG DIFERMENTASI SEBAGAI PAKAN KAMBING

Produksi kopi nasional mencapai sekitar 687 ribu ton per tahun dan 40-45% dari buah kopi merupakan kulit buah yang berpotensi sebagai pakan alternatif ternak kambing, terutama di sentra produsen kopi. Karena kadar air kulit buah kopi cukup tinggi (53%), maka produk ini mudah rusak, sedangkan bila diberikan dalam bentuk segar kurang disukai ternak. Teknologi fermentasi yang dikombinasikan dengan teknologi pakan komplit dapat mengatasi kendala tersebut diatas, sehingga meningkatkan manfaatnya sebagai pakan ternak.

Kandungan protein kulit buah kopi tergolong rendah (10,6%), namun masih mampu memenuhi kebutuhan mikroba rumen untuk mencerna serat karbohidrat dan juga mengandungg energi tinggi (3748 kkal/kg bahan kering). Palatabilitas kulit buah kopi yang difermentasi menjadi silase tegolong tinggi seperti diindikasikan oleh tingkat konsumsi sebesar 800-1000 g/ekor/h. Pada situasi terbatasnya hijauan pakan, misalnya musim kemarau kulit buah kopi dapat menggantikan rumput antara 10-30% dan menghasilkan pertumbuhan sekitar 80 g/h dengan efisiensi penggunaan ransuk 0,10-0,12.

http://peternakan.litbang.deptan.go.id/