Sabtu, 03 Desember 2011

KLASIFIKASI dan PENGENALAN JENIS

          Ayam peliharaan yang ada dewasa ini (gallus domesticus) merupakan keturunan ayam hutan. Manusia telah memelihara ayam sejak 5.000 tahun lalu.  Ayam dipelihara oleh bangsa mesir 3.000 tahun sebelum masehi dan bangsa cina pada tahun 1.500 tahun sebelum masehi. Jadi, proses penjinakan telah berlasung lama. Oleh karena itu, saat ini jenis-jenis ayaam banyak mengalami perubahan fisik dan genetis.
      Dewasa ini, terdapat banyak sekali ayam  hasil perbaikan mutu genetis sesuai dengan tujuan pemeliharaannya. Pengetahuan mengenai klasifikasi dan pengenalan jenis diperlukan untuk memahami karakteristik masing-masing jenis ayam.

A.  SEJARAH DOMESTIKASI

             Mempelajari sejarah pembentukan ternak unggas adalah dalam rangka mengetahui asal-usul ternak unggas yang ada pada saat ini kaitannya dengan berbagai sifat leluhurnya. Berbgai sifat leluhur yang masih ada dan kemungkinan positif maupun negatif perlu dipahami sebgai upaya untuk pengkajian lebih lanjut guna meningkatkan poduktifitasnya.

1.  Teori evolusi
               
        Berdasrkan teori evolusi, ayam yang ada dewas ini merupakan perkembangan dari reptilia. Perkembangan ayam dimulai  sejak 160 juta tahun lalu. Pada masa itu terdapat Archheopteryx, sejenis reptilia bersayap  dan mampu terbang dalam jarak pendek, tetapi tubuhnya belum seluruhnya tertutup bulu.  Archeopteryx memiliki paruh yang bergigi dan tulang ekor yang panjang.  Ayam modern baru muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu.
            Sisa perkembangan evolusi itu masih tampak hingga saat ini, yaitu adanya sisik di cakar, berkembang biak dengan bertelur, dan pada masa perkembangan embrionik masih berdarah dingin.  Perkembangan ayam terus berlasung melalui rekayasa manusia dengan perbaikan mutu genetis sesuai keinginanya. Dewas ini, dijumpai berbagai jenis ayam yang sangat jauh berbeda dengan bentuk tubuh  dan sifat nenek moyangnya,  yaitu ayam hutan.

2.  Teori domestikasi (penjinakan) ayamm
               
            Ayam peliharaan dewasa ini bermula dari ayam hutan  yang mengalami proses demostikasi (penjinakan) yang sangat panjang.  Mengenai proses domestikasi ini, terdapat dua teori, yaitu teori monophyletic dan teori polyphyletic.

a.  Teori monophyletic
                  Teori ini di kemukakan oleh Charles Darwin. Berdasrkan teori ini, ayam peliharaan berasal dari satu jenis ayam hutan yang saat ini masih ada, yaitu Gallus gallus yang banyak terdapat di hutan-hutan Asia Tenggara.

b. Teori polyphyletic 
                 Teori ini mengemukakan bahwa ayam peliharaan yang ada dewasa ini berasal dari beberapa jenis ayam hutan yang saat ini masih ada di berbagai hutan di duinia.
                  Ayam hutan yang masih ada dewasa ini terdapat empat jenis yaitu sebagai berikut.
1)   Gallus gallus atau Gallus bankiva (ayam hutan merah), terdapat di hutan-hutan Asia Tenggara.
2)   Gallus sonneratti (ayam hutan kelabu) terdapat di hutan-hutan India Selatan.
3)   Gallus lafffayetti  (ayam hutan Ceylon),  terdapat di hutan-hutan pulau Ceylon.
4)   Gallus varius (ayam hutan hijau), terdapat di hutan-hutan di pulau Jawa..

3 komentar:

GO.BLOG.COM