KONSUMSI SUSU DI INDONESIA

Susu merupakan makanan bernilai gizi sangat tinggi, belum ada bahan makanan lain yang bisa mengantikan nilai dan fungsi gizi yang ada pada susu. Susu sangat penting, khusunya untuk tahap pertumbuhan awal, karena susu sangat berperan dalam membangun fungsi kekebalan, pertumbuhan tubuh, otak dan kecerdasan.

Susu dari sudut pandang ekonomi, merupakan komoditas pertanian dan perdagangan yang sangat menjanjikan. Tingkat konsumsi susu di Indonesia masih sangat kurang (10 L/kapita/tahun), dibandingkan Malaysia (30 L), Thailand (28 L), Belanda (120 L), dan Finlandia (180 L). Hal ini disebabkan selain karena produksi susu dan populasi sapi perah, serta daya beli masyarakat Indonesia masih rendah, juga kesadaran untuk minum susu relatif masih kurang. Dalam rangkka membangun generasi yang sehat, cerdas dan kompetitif, membangun kesadaran masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan industri persusuan di Indonesia, dirasa sangat perlu adanya gerakan untuk membuat masyarakat sadar tentang pentingnya minum susu.

Indonesia merupakan negara penkonsumsi susu paling rendah Dibandingkan negara-negara lain, Vietnam yang mencapai 13 liter per orang per tahun, Thailand (22 liter), Malaysia (27 liter), Jepang (38 liter), Amerika Serikat (84 liter), dan Belanda (123 liter) tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia masih sangat rendah,  "Konsumsi susu di Indonesia baru sekitar 11 liter per orang per tahun. Hal itu berarti rata-rata orang Indonesia hanya minum susu lima tetes per hari," Hal ini sangat memperhatinkan.

Apa yang bisa lakukan sbagai anak bangsa, melihat kondisi seperti ini, pada hal Negara kita sudah tidak di jajah lagi, namun untuk mengkonsumsi susu satu gelas saja per hari sangat lah sussah. Seharusnya negara kita tidak mengalami hal seperti ini. Mari kita sebagai anak bangsa berusaha semaksimal  mungkin untuk memberantas maslah ini ?...

         

INDONESIA PASTI BISA !!!!!!!!